Thursday, November 4, 2010

BAB III PEMBAHASAN

BAB III
PEMBAHASAN

3.1. Gambaran Umum Lokasi
a. Gading Beach and Resort
Gading Beach and Resort terletak di Kelurahan Hewuli, Kecamatan Alok Barat. Kawasan ini merupakan salah satu Daerah Perlindungan Laut (DPL) di Kabupaten Sikka. Topografi pantainya landai dan ditumbuhi sedikit mangrove. Kondisi terumbu karang di daerah ini didominasi oleh hard coral. Berdasarkan hasil penelitian terakhir, persentase tutupan karang tahun 2009 sebesar 60% (Laptan COREMAP Sikka, 2009). Persentase ini termasuk dalam kategori baik. Pada waktu penelitian dilakukan, langit sangat cerah dan tidak ada awan. Angin bertiup tidak terlalu kencang.

b. Ndete
Ndete terletak di Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda. Kawasan Ndete juga merupakan salah satu DPL yang ada di kabupaten Sikka. Topografi pantainya landai dan ditumbuhi banyak mangrove. Kondisi terumbu karang di daerah ini didominasi oleh soft coral. Berdasarkan hasil penelitian terakhir, presentase tutupan karang lunak tahun 2009 sebesar 48% (Laptan COREMAP Sikka, 2009). Presentase ini termasuk dalam kategori sedang. Pada waktu penelitian dilakukan, langit cerah dan tidak ada awan. Angin bertiup cukup kencang.
3.2. Hasil Pengukuran Parameter Perairan di Gading Beach and Resort
a. Suhu
Tabel 3. hasil pengukuran suhu di Gading Beach
Hari I Hari II Hari III Rata-rata
3 m 30ºC 30ºC 30ºC 30ºC
5 m 30ºC 30ºC 29ºC 30ºC
7 m 29ºC 29ºC 29ºC 29ºC
Total rata-rata 29,66ºC
Sumber : Data primer, 2010.

b. Arus
Tabel 4 hasil pengukuran arus di Gading Beach
Hari I Hari II Hari III Rata-rata
3 m 0,14m/s 0,18 m/s 0,17 m/s 0,16 m/s
5 m 0,15 m/s 0,18 m/s 0,18 m/s 0,17 m/s
7 m 0,15 m/s 0,19 m/s 0,18 m/s 0,17 m/s
Total rata-rata 0,16 m/s
Sumber : Data primer, 2010.

c. Kecerahan
Rata-rata kecerahan air laut adalah 14,16 meter.
d. pH
Rata-rata pH air laut adalah 7,5
e. Salinitas
Rata-rata salinitas air laut adalah 25 ppm
f. Plankton
Dari hasil pengamatan, ditemukan plankton yang dominan di perairan Gading Beach and Resort adalah Skeletonema.
3.3. Hasil Pengukuran Parameter Perairan di Desa Reroroja, Ndete
a. Suhu
Tabel 5. hasil pengukuran suhu di Desa Reroroja
Hari I Hari II Hari III Rata-rata
3 m 29ºC 29ºC 30ºC 30ºC
5 m 29ºC 30ºC 29ºC 29ºC
7 m 30ºC 30ºC 29ºC 29ºC
Total rata-rata 29,33ºC
Sumber : Data primer, 2010.
b. Arus
Tabel 6 hasil pengukuran arus di Desa Reroroja
Hari I Hari II Hari III Rata-rata
3 m 0,17 m/s 0,18 m/s 0,18 m/s 0,18 m/s
5 m 0,17 m/s 0,18 m/s 0,18 m/s 0,18 m/s
7 m 0,18 m/s 0,18 m/s 0,18 m/s 0,18 m/s
Total rata-rata 0,18 m/s
Sumber : Data primer, 2010.
c. Kecerahan
Rata-rata kecerahan air laut adalah 12 meter
d. pH
Rata-rata pH air laut adalah 7,5
e. Salinitas
Rata-rata salinitas air laut adalah 24, 33 ppm
f. Plankton
Dari hasil pengamatan, ditemukan plankton yang dominan adalah Skeletonema dan diikuti oleh Gonyaulax.


3.4. Analisis Parameter Perairan Terhadap Persebaran Hard Coral dan Soft Coral
Dari penelitian yang telah penulis lakukan di Gading beach and Resort dan di Desa Reroroja, Ndete dengan menggunakan parameter perairan maka ditemukan beberapa perbedaan hasil pengukuran sebagai berikut :

Tabel 7. Perbedaan hasil pengukuran terhadap parameter perairan

No
Parameter Desa sampel
Gading beach and resort Desa Reroroja,Ndete
1 Suhu (ºC) 29,66 29,33
2 Arus (m/s) 0,16 0,18
3 Kecerahan (m) 14,16 12
4 pH 7,5 7,5
5 Salinitas (ppm) 25 24,33
6 Plankton Skeletonema Skeletonema
Sumber : Data primer, 2010.
a. Suhu
Suhu di perairan Gading Beach dan Ndete berkisar antara 29ºC - 30ºC dengan selisih sebesar 0,33ºC. Menurut Sihotang, (2006 ) bahwa keadaan suhu air seperti ini disebabkan karena komposisi substrat, kecerahan, pertukaran air, panas udara akibat respirasi dan naungan dari kondisi perairan tersebut.

b. Arus
Selisih arus di kedua tempat penelitian sebesar 0,02 m/s. Dari hasil pengamatan di lapangan, keadaan topografi di lokasi penelitian adalah dataran. Hasil penelitian ini didukung oleh pendapat (Sahala Hutabarat, 1986) yang menyatakan bahwa perbedaan arus disebabkan oleh perbedaan topografi dasar perairan, gaya coriolis dan arus ekman, perbedaan densitas serta upwelling.

c. Kecerahan
Selisih kecerahan di kedua tempat penelitian sebesar 2,16 m. Hal ini terjadi karena terdapat perbedaan lingkungan dimana pantai Gading Beach and Resort terbuka; sedangkan pantai di Desa Reroroja ditutupi oleh hutan mangrove sehingga hasil pembusukan serasah dihutan mangrove akan masuk ke air dan mengurangi tingkat kecerahan.

d. Salinitas
Selisih salinitas di kedua tempat penelitian sebesar 0,67 ppm. Hal ini disebabkan karena disekitar lokasi penelitian di Desa Reroroja terdapat sebuah sungai sehingga menyebabkan salinitas air laut di Desa Reroroja menurun.

e. Plankton
Secara umum jenis plankton yang ditemukan dikedua lokasi penelitian sama yakni Skeletonema. Namun, jumlah skeletonema yang ditemukan di Desa Reroroja jauh lebih banyak dibandingkan dengan Gading Beach and Resort. Hal ini disebabkan karena terdapat dukungan berupa intensitas kecerahan yang kecil di Desa Reroroja.

Dari segi morfologi hard dan soft coral terdapat perbedaan letak polip dan jumlah tentakel pada polip. Pada soft coral polip terletak di luar dan pada hard coral polip terletak di dalam terumbu. Jumlah tentakel yang lebih banyak pada soft coral akan lebih memudahkan soft coral dalam menangkap mangsa jika dibandingkan dengan hard coral. Ditambah lagi dengan kepadatan plankton yang lebih tinggi di Desa Reroroja yang disebabkan karena plankton akan lebih menyukai tempat gelap sehingga menyebabkan pertumbuhan soft coral di daerah ini menjadi lebih banyak.
Lain halnya dengan terumbu karang yang berada di Gading Beach and Resort. Di daerah ini banyak terdapat hard coral dari jenis Acropora. Hal ini terjadi karena adanya kecerahan yang cukup tinggi sehingga mempengaruhi proses fotosintesis zooxanthella yang berasosiasi dengan polip karang. Oleh karena itu hasil sampingan yang berupa kalsium karbonat pun akan disekresikan dalam jumlah banyak yang berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan hard coral tersebut.

No comments:

Post a Comment